19 November 2020

on

Pukul 00.14 WIB. Tadi siang ponsel baru diperbarui zona waktunya. Sekarang belum tidur. Segelas kopi dan sisa tangis setelah menyelesaikan buku Our Happy Time.

Saya sudah tahu akan bagaimana akhirnya. Saya baik-baik saja. Itu yang bisa saya ucapkan. Lebih pada diri saya sendiri. Meski pun saya juga tahu, jiwa saya tidak baik-baik.

Membaca buku yang seperti ini memang tindakan nekat. Bukan gegabah. Kurang tahu diri saja. Tolol.

Apa kah kapok?

Kenyataannya ini bukan yang pertama kalinya. Sempat berhasil berhenti membaca buku yang berpotensi serupa. Mengeringkan jiwa. Tapi gimana lagi. Kadang godaan terjun bebas lebih besar. Sok-sokan tegar. Menantang diri sendiri.

Tolol.

Efek mabuknya tidak akan hilang dalam sehari dua hari. Trauma sih. Menoreh luka psikis yang serupa dengan galur-galur yang lama.

Tenang lah, jiwaku. Tuhan menyertaimu.

Tinggalkan komentar